Minggu, 27 November 2016

Pengertian Sistem Pemerintahan Parlementer dan Ciri-Cirinya

Pengertian Sistem Pemerintahan Parlementer dan Ciri-Cirinya - Seperti kita ketahui bersama bahwa dalam menjalankan pemerintahannya, suatu negara memiliki sistem pemerintahan yang berbeda-beda. Ada beberapa sistem pemerintahan yang bisa digunakan seperti misalnya sistem pemerintahan parlementer dan juga sistem pemerintahan presidensial. Di Indonesia sendiri, saat ini menggunakan sistem pemerintahan presidensial, dimana Presiden adalah sebagai kepala negara dan juga kepala pemerintahan. Ada beberapa kali pergantian nama-nama Presiden Indonesia sejak pertama sampai saat ini.

Pengertian Sistem Pemerintahan Parlementer dan Ciri-Cirinya
Sebelum kita lebih jauh lagi dalam bahasan berbagai pengertian sistem pemerintahan, untuk kali ini akan kami sampaikan pengertian sistem pemerintahan parlementer dan juga ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer untuk Anda semua. Karena bagaimanapun juga, mempelajari berbagai pengertian sistem pemerintahan harus menyeluruh dan komprehensif. Baik langsung saja, untuk penjelasan lebih jelasnya mengenai pengertian sistem pemerintahan parlementer, simak ulasan di bawah ini.

1. Pengertian Sistem Pemerintahan Parlementer

Pengertian sistem pemerintahan parlementer adalah sebuah sistem pemerintahan dimana parlemen memiliki peranan sangat signifikan dan penting di dalam pemerintahan. Dalam sistem ini, parlemen memiliki wewenang dalam hal mengangkat perdana menteri dan juga bisa menjatuhkan pemerintahan. Cara parlemen untuk menjatuhkan pemerintahan adalah dengan cara mengeluarkan semacam mosi tidak percaya. Sistem pemerintahan parlementer ini bisa memiliki seorang presiden dan seorang perdana menteri yang berwenang terhadap jalannya pemerintahan. Dalam sistem pemerintahan parlementer tidak ada pemisahan kekuasaan antara cabang eksekutif dan cabang legislatif seperti pada sistem pemerintahan presidensial.

Dalam pengertian sistem pemerintahan parlementer ini ada dua kelembagaan eksekutif di dalam negara. Yaitu lembaga eksekutif yang menjalankan dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemerintahan dan ada juga lembaga eksekutif yang tidak bisa dimintai pertanggungjawaban atas penyelenggaraan pemerintahan. Untuk eksekutif yang pertama adalah berada di tangan kabinet atau dewan menteri dan eksekutif yang ke dua ada di tangan kepala negara yaitu berupa raja bagi negara yang berbentuk kerajaan dan presiden bagi sebuah negara yeng berbentuk republik seperti Indonesia.

Baca juga :

2. Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Parlementer

Sebagai salah satu sistem pemerintahan yang banyak digunakan oleh beberapa negara di dunia, sistem pemerintahan parlementer memiliki ciri dan karakteristik yang bisa dijadikan sebagai pembeda dengan sistem pemerintahan yang lainnya. Ada beberapa ciri khusus yang bisa Anda pelajari terkait pengertian sistem pemerintahan parlementer ini. Di bawah ini adalah ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer secara lebih terperinci.

Ciri-ciri Sistem Pemerintahan Parlementer
  • Presiden sebagai kepala negara dan Perdana Menteri sebagai kepala pemerintahan
  • Kekuasaan eksekutif memiliki dan bertanggung jawab kepada kekuasaan parlementer
  • Dalam kekuasaan eksekutif oleh presiden ditunjuk oleh legislatif/parlemen. Sedangkan raja diseleksi menurut Undang-undang.
  • Legislatif memiliki kekuasaan dalam menjatuhkan kekuasaan eksekutif
  • Kabinet/Menteri-menteri bertanggung jawab kepada kekuasaan legislatif
  • Perdana menteri mempunyai hak perogratif (hak istimewa) dalam mengangkat dan memberhentikan para menteri-menteri yang baik itu memimpin suatu departemen dan non departemen
  • Parlemen memiliki kekuasaan besar sebagai badan perwakilan dan lembaga legislatif
  • Pemerintah atau kabinet terdiri dari atas para menteri dan perdana menteri sebagai pemimpin kabinet
  • Kabinet bertanggung jawab kepada parlemen dan dapat bertahan sepanjang mendapat dukungan mayoritas anggota parlemen

3. Penyebab Kegagalan Dalam Menjalankan Sistem Pemerintahan Parlementer

Tentu saja dalam menjalankan sebuah pemerintahan, ada beberapa yang membuat pemerintahan tersebut menjadi gagal. Karena bagaimanapun juga, meski banyak yang suskse, namun tetap ada beberapa yang mengalami kegagalan. Dan dari kegagalan dalam menjalankan sistem pemerintahan ini, kita bisa mengambil pelajaran apa saja yang sering menjadi penyebab kegagalan dalam menjalankan sistem pemerintahan parlementer. Di bawah ini adalah penyebab kegagalan sistem pemerintahan parlementer secara umum, disamping tentu ada penyebab kegagalan yang lainnya.

Penyebab Kegagalan Sistem Pemerintahan Parlementer
  • Kepala negara memperoleh kekuasaan penuh
  • Parlemen bubar
  • Ada kekuatan di luar parlemen yang mengatur suara parlemen.

Nah teman-teman belajartatanegara semuanya, itulah pengertian sistem pemerintahan parlementer dan ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer yang bisa belajartatanegara sampaikan untuk Anda semua. Semoga informasi di atas bisa menambah wawasan dan pengetahuan Anda semua.

Dan juga juga jika ada beberapa kekurangan dan kesalahan dalam info mengenai pengertian sistem pemerintahan parlementer dan ciri-cirinya, kami mohon para pembaca bersedia memberikan koreksi. Sampaikan koreksi Anda melalui kotak komentar untuk selanjutnya kami lakukan pembenaran.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pengertian Sistem Pemerintahan Parlementer dan Ciri-Cirinya

0 komentar:

Posting Komentar